Sabtu, 28 Maret 2009

Rumus Kecantikan Wanita

Kategori Obrolan Muslimah by JO admin

Tidak cantik = Minder dan jarang disukai orang.
Cantik = Percaya diri, terkenal dan banyak yang suka.
AH MASA SIH??

Itulah sekelumit rumus yang ada dalam fikiran wanita atau bisa juga akhwat. Sebuah rumus simple namun amat berbahaya. Darimanakah asal muasal rumus ini? Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang juga telah teracuni oleh media- baik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan hanya sebatas kulit luar saja. Semua warga Indonesia seolah satu kata bahwa yang cantik adalah yang berkulit putih, tinggi semampai, hidung mancung, bibir merah, mata jeli, langsing, dll. Akibatnya banyak kaum hawa yang ingin memiliki image cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda untuk membeli kosmetika yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai melalaikan koridor syari’at yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil cantik. Ada yang harap-harap cemas mengoleskan pemutih kulit, pelurus rambut, mencukur alis, mengeriting bulu mata, mengecat rambut sampai pada usaha memancungkan hidung melalui serangkaian treatment silikon, dll. Singkat kata, mereka ingin tampil secantik model sampul, bintang iklan ataupun teman pengajian yang qadarullah tampilannya memikat hati. Maka tidak heran setiap saya melewati toko kosmetik terbesar di kota saya, toko tersebut tak pernah sepi oleh riuh rendah kaum hawa yang memilah milih kosmetik dalam deretan etalase dan mematut di depan kaca sambil terus mendengarkan rayuan manis dari si mba SPG.
Kata cantik telah direduksi sedemikian rupa oleh media, sehingga banyak yang melalaikan hakikat cantik yang sesungguhnya. Mereka sibuk memoles kulit luar tanpa peduli pada hati mereka yang kian gersang. Tujuannya? Jelas, untuk menambah deretan fans dan agar kelak bisa lebih mudah mencari pasangan hidup, alangkah naifnya. Faktanya, banyak dari teman-teman pengajian saya yang sukses menikah bukanlah termasuk wanita yang cantik ataupun banyak kasus yang muncul di media massa bahwa si cantik ini dan itu perkawinannya kandas di tengah jalan. Jadi, tidak ada korelasi antara cantik dan kesuksesan hidup!.

Teman-teman saya yang sukses menikah walaupun tidak cantik-cantik amat tapi kepribadiannya amat menyenangkan, mereka tidak terlalu fokus pada rehab kulit luar tapi mereka lebih peduli pada recovery iman yang berkelanjutan sehingga tampak dalam sikap dan prinsip hidup mereka, kokoh tidak rapuh. Pun, jika ada teman yang berwajah elok mereka malah menutupinya dengan cadar supaya kecantikannya tidak menjadi fitnah bagi kaum adam dan hanya dipersembahkan untuk sang suami saja, SubhanAlloh. Satu kata yang terus bergema dalam hidup mereka yakni bersyukur pada apa-apa yang telah Alloh berikan tanpa menuntut lagi, ridho dengan bentuk tubuh dan lekuk wajah yang dianugerahkan Alloh karena inilah bentuk terbaik menurut-Nya, bukan menurut media ataupun pikiran dangkal kita. Kalau kita boleh memilih, punya wajah dan kepribadian yang cantik itu lebih enak tapi tidak semua orang dianugerahi hal semacam itu, itulah ke maha adilan Alloh, ada kelebihan dan kekurangan pada diri tiap orang. Dan satu hal yang pasti, semua orang bertingkah laku sesuai pemahaman mereka, jika kita rajin menuntut ilmu agama InsyaAlloh gerak-gerik kita sesuai dengan ilmu yang kita miliki. Demikian pula yang terjadi pada wanita-wanita yang terpaku pada kecantikan fisik semata, menurut asumsi saya, mereka merupakan korban-korban iklan dan kurang tekun menuntut ilmu agama, sehingga lahirlah wanita-wanita yang berpikiran dangkal, mudah tergoda dan menggoda. Mengutip salah satu hadist, Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

“Siapa yang Alloh kehendaki kebaikan baginya, Alloh akan pahamkan ia dalam agamanya”(Shahih, Muttafaqun ‘alaihi).

Hadist diatas dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz bahwa ia menunjukkan keutamaan ilmu. Jika Alloh menginginkan seorang hamba memperoleh kebaikan, Alloh akan memahamkan agama-Nya hingga ia dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang bathil, mana petunjuk mana kesesatan. Dengannya pula ia dapat mengenal Rabbnya dengan nama dan sifat-sifat-Nya serta tahu keagungan hak-Nya. Ia pun akan tahu akhir yang akan diperoleh para wali Alloh dan para musuh Alloh.

Syaikh Ibnu Baz lebih lanjut juga mengingatkan betapa urgennya menuntut ilmu syari’at:

“Adapun ilmu syar’i, haruslah dituntut oleh setiap orang (fardhu ‘ain), karena Alloh menciptakan jin dan manusia untuk beribadah dan bertaqwa kepada-Nya. Sementara tidak ada jalan untuk beribadah dan bertaqwa kecuali dengan ilmu syar’i, ilmu Al-Qur’an dan as Sunnah”.

Dus, sadari sejak semula bahwa Alloh menciptakan kita tidak dengan sia-sia. Kita dituntut untuk terus menerus beribadah kepadaNya. Ilmu agama yang harus kita gali adalah ilmu yang Ittibaurrasul (mencontoh Rasulullah) sesuai pemahaman generasi terbaik yang terdahulu (salafusshalih), itu adalah tugas pokok dan wajib. Jika kita berilmu niscaya kita akan mengetahui bahwa mencukur alis (an-namishah), tatto (al-wasyimah), mengikir gigi (al-mutafallijah) ataupun trend zaman sekarang seperti menyambung rambut asli dengan rambut palsu (al-washilah) adalah haram karena perbuatan-perbuatan tersebut termasuk merubah ciptaan Alloh. Aturan-aturan syari’at adalah seperangkat aturan yang lengkap dan universal, sehingga keinginan untuk mempercantik diri seyogyanya dengan tetap berpedoman pada kaidah-kaidah syara’ sehingga kecantikan kita tidak mendatangkan petaka dan dimurkai Alloh. Apalah gunanya cantik tapi hati tidak tentram atau cantik tapi dilaknat oleh Alloh dan rasul-Nya, toh kecantikan fisik tidak akan bertahan lama, ia semu saja. Ada yang lebih indah dihadapan Alloh, Rabb semesta alam, yaitu kecantikan hati yang nantinya akan berdampak pada mulianya akhlaq dan berbalaskan surga. Banyak-banyaklah introspeksi diri (muhasabah), kenali apa-apa yang masih kurang dan lekas dibenahi. Jangan ikuti langkah-langkah syaitan dengan melalaikan kita pada tugas utama karena memoles kulit luar bukanlah hal yang gratis, ia butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Bukankah menghambur-hamburkan uang (boros) adalah teman syaitan?. JADI, mari kita ubah sedikit demi sedikit mengenai paradigma kecantikan.


Faham Syari’at = CANTIK
Tidak Faham Syari’at = Tidak CANTIK sama sekali!
Bagaimana? setuju?.


Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wa sallam bersabda:
”Innallaha la yanzhuru ila ajsamikum wa la ila shuwarikum walakin yanzhuru ila qulubikum”
”Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati dan kalian” (HR. Muslim)

Mari kita simak syair indah dibawah ini:

Banyak lebah mendatangi bunga yang kurang harum
Karena banyaknya madu yang dimiliki bunga
Tidak sedikit lebah meninggalkan bunga yang harum karena sedikitnya madu

Banyak laki-laki tampan yang tertarik dan terpesona oleh wanita yang kurang cantik
Karena memiliki hati yang cantik
Dan tidak sedikit pula wanita cantik ditinggalkan laki-laki karena jelek hatinya

Karena kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah tapi apa yang ada didalam dada
Maka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan semua orang.

Wallahu ‘alam bisshowab (ummu Zahwa).
Maroji’:
297 Larangan Dalam Islam dan Fatwa-Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Syaikh Ali Ahmad Abdul ‘Aal ath-Thahthawi.

Rebutlah hati suamimu dengan bersegera menta’atinya

Kategori Nikah, Obrolan Muslimah by JO admin

Istri yang bijak adalah istri yang dapat mengerti dan memahami kewajiban yang harus dilakukannya. Memahami bahwa mentaati suami merupakan salah satu kewajibannya. Dan bahwa mentaati suami dalam perkara yang bukan maksiat merupakan penyebab ia masuk ke dalam jannah.

Rasulullooh Shololloohi ‘alahi wassallaam telah bersabda:

“Apabila seorang wanita telah mengerjakan sholat lima waktu, puasa bulan ramadhon, menjaga kemaluannya, mentaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: “Masuklah jannah dari pintu manapun yang engkau suka”. (Shahih Al-Jami’ Al Kabir)

Ketahuilah, kewajiban utama seorang istri terhadap suaminya adalah mentaatinya dalam perkara-perkara yang bukan maksiat dan tidak menyeret kepada mudhorat. Ketaatan istri ini akan memberikan pengaruh yang amat besar dalam menciptakan suasana keluarga yang harmonis. Dalam hadits tentang kisah delegasi kaum wanita, mereka menyebutkan tentang pahala yang diperoleh para lelaki dengan jihad, kemudian mereka bertanya, “Bagaimana kami dapat memperoleh keutamaan seperti demikian?”

Maka Rasulullooh Shololloohi ‘alahi wassallaam bersabda:

“Sampaikan kepada para wanita yang kalian jumpai bahwa mentaati suami dan menunaikan hak-haknya dapat menyamai semua keutamaan itu…” (HR. Al-Bazaar dan Ath-Thobrani)

Kewajiban kepada suami bukan berarti menihilkan kepribadianmu sebagai wanita. Bukan berarti hegemoni kaum lelaki terhadap wanita dan bukan pula berarti kehidupan rumah tangga menjadi ajang pertempuran, penentangan dan membuat keras kepala. Namun, merupakan kehidupan yang mana kesantunan menjadi ciri utamanya.

Sesungguhnya ketaatan istri kepada suaminya secara ma’ruf dan kecintaannya kepada suaminya bisa mengangkat kedudukannya di sisi Allooh dan mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan baginya. Dan suaminya juga akan mentaatinya dan menuruti keinginannya yang syar’i. Dalam sebuah mutiara-mutiara hikmah, disebutkan: “Sebaik-baik istri adalah yang ta’at, mencintai, bijak, subur lagi penyayang, pendek lisan (tak cerewet) dan mudah diatur.”

Suami akan sangat gembira ketika mendapatkan istrinya segera mentaatinya, tidak bermalas-malasan dalam menunaikan apa yang dikehendakinya, bahkan terkadang sampai pada taraf kedua-duanya memahami apa yang diingini oleh pasangannya, ia tidak perlu memikirkannya sebelum menyebutkannya.

Itu berarti engkau benar-benar mengharapkan ridha suamimu dan berusaha untuk meraihnya. Dan juga berarti engkau mengetahui jalan menuju jannah.

Rasulullooh Shololloohi ‘alahi wassallaam bersabda:

“siapa saja wanita yang meninggal sementara suaminya ridho terhadapnya maka ia pasti masuk jannah.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Dikutip dari Kuuni Zaujatan Naajihatan, DR. Najla’ As-Sayyid Nayil.

Jumat, 27 Maret 2009


10 Jenis Orang Zalim Yang KejamSep 9, '07 4:25 PM
by man for everyone
10 Jenis Orang Zalim Yang Kejam

Sufyan Atsauri berkata ,”Sepuluh macam daripada kekejaman ialah :

1. Seseorang yang berdoa untuk dirinya sendiri ,dan tidak mendoakan untuk anak-anaknya dan kaum mukmin.

2. Seseorang yang pandai membaca Al-Quran,tetapi setiap hari tidak membaca seratus ayat Al-Quran (secara bertertib)

3. Seseorang yang masuk masjid lalu keluar tanpa sembahyang dua rakaat di dalamnya.

4. Seseorang yang berjalan melalui kuburan kemudian tidak memberi salam dan mendoakan ahli kubur.

5. Seseorang yang sampai di di sesuatu kota pada hari Jumaat kemudian tidak turut serta sembahyang berjemaah.

6. Seseorang yang daerahnya didatangi oelh seorang alim , tiba-tiba tidak mahu belajar apa-apa daripadanya.

7. Dua orang yang bertemu di perjalanan dan masing-masing tidak menanyakan nama kawannya itu.

8. Seseorang yang diundang ke jamuan ataum majlis tetapi tiba-tiba tidak menghadirinya.

9. Pemuda yang tidak mempunyai apa-apa kerja tetapi tidak mahu belajar ilmu dan kesopanan.
10. Seseorang yang kenyang sedang dia tahu bahawa tetangganya lapar, tetapi tidak diberi daripada makanannya itu.

Wassalam.

‘Cintailah Yang Memberi Nikmat Dan Jangan Engkau Cintai Nikmat Yang Diberikan.’
- Tinta Ahli Sufi -
Mutiara kata
by women for everyone

Ilmu itu lebih baik adri pada Harta.
Ilmu menjaga engkau danengkau menjaga Harta.
Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum.
Harta itu berkurangapabila di belanjakan
tqpi ilmu bertambah bila di belanjakan.

Ali bin Abi Talib ra. Berkata,
Jauhilah berteman dengan pembohong
karena ia bisa menjadikanborang yang dekat
akan lari darimu dan sebaliknya.
Janganlah berkawan dengan orag yang bakhil
karena ia akan melupakanmu
di waktu kamu sangat memerlukannya
dan jauhilah bersahabat dengan orang yang suka
berbuat jahar karena ia tidak malu untuk
menjualmu dengan harga yang sangat murah.

Ali bin Abi Talib ra.Berkata,
Jangan engkau percaya melihat kegagahan seseorang lelaki.
Tetapi jika merekateguh memegang amanah
dan menahan tangannya dari pada menganiayai sesamanya.
Itulah lelaki yang sebenarnya.

Khalifah Umar al-Khattab ra Berkata,
Hanya lidah yang mau berdusta dan berbohong.
Namun penadangan mata, hayunankedua belah tangan,
langakah kedua belah kaki dan pergerakan tubuh,
atau seluruh anggota badan akan menafikan apa
yang di ucapkan oleh lidah.

KhalifahUmar al-Khattab ra Berkata,
Apabilah kamu merasa letih karena berbuat kebaikan
maka sesungguhnya keletihanitu kan hilang dan
kebaikan yang akan terus kekal.
Dan sekiranya kamubersenang 鈥搒enang dengan dosa
maka sesungguhnya kesenengan itu akan hilang dan
dosa yang di lakukan akan terus kekal.

Ali bin Abi Talib ra.Berkata,
Islam memiliki dinding dan pintu yang kuat.
Dinding Islam ialah kebenaran dan pintunyaialah keadilan.
Islam akan tetap jaya, selama penguasa 鈥?penguasa
bersikap keras dan tegas
tetapi itu di lakukan tidak berarti mesti dengan
pedang dan cemeti,melainkan dengan hak dan keadilan.

Said bin Suwaid Berkata,
Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali niat yang Ikhas.

Al-Ahnafbin Qais Berkata,
Hiduplah sesuka hatimu,
sesungguhnya kamu pasti mati.
Cinta siapa saja yang kamu senengi,
sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengan nya.
Lakukanapa saja yang kamu kehendaki,
sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya.
Dan ingatlah bahwa bersama kesulitan itu
senantiasa akan timbul kesenengan.

Ibnu Abbas Berkata,
Hendaklah engkau bergaul dengan para ulama,
dan dengarlah(renunglah) kata 鈥?kata hukama,
karena Allah SWT menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hilmah
sebagaimana ia suburkan bumi dengan hujam yang lebat.

Al-Hukama?Berkata,
Ada empat hal yang dapat mengangkat seseorang
kepada derajat yang tertinggi
walaupun amal dan ibadahnya sedikit,
yaitu sifat- sifat penyantun,merendah diri,
pemurah dan budi pekerti yang baik.
Itulah kesempurnaan Iman.


Semoga bermanfaat
Syahadat Cinta


Kau berdiri terpaku melihatku
Senyum indah mnghiasi ranum bibirmu
Aku tersenyum padamu
Namun aku takut akan terbakar olehnya,

Bila Allah menuntun kita
Pasti akan terjadi
Karena separuh jiwaku telah mencintaimu
Dan separuhnya lagi telah merindumu,

Apa kau ingin menciumku?
Sekali saja...
Jika cinta membawa hatimu padaku
Maka kau juga harus bisa mencium hatiku,

Dan mintalah pada orang tuaku
Untuk menciumku sekali saja...
Dan bawalah aku kedalam
Indahnya bercinta menuju syurga Allah


Seulanga Atjeh

Sabtu, 21 Maret 2009

One day letter

One day letter

My body will die

But in the distich of this poem

I wouldn’t acquiesce you alone

One day letter

My voice wouldn’t be heard again

Yet among rows of this poem

I will steadfast investigate you

One day latter

My vision will be unrecognized again

Yet.., in the letter craks of this poem

I will look you forever


Banta muda atjeh


Rentang waktu

Rentang waktu

Terkadang membuat kita lupa

Bahwa kita

Semakin dewasa

Rentang waktu

Terkadang membuat kita lupa

Bahwa kita telah

Melanggar titah yang kuasa.

Rentang waktu

Terkadang membuat kita sadar

Bahwa kita adalah manusia

Yang tak punya apa-apa

Selain jasad yang tak berguna

Rentang waktu

Terkadang membuat kita sadar

Bahwa TUHAN

Tak melihat harta dan rupa

Melainkan hati yang

Ada di dalam dada

Serta amal jasad yang lata

Walau Einstein berkata bahwa

Rentang waktu

Itu berbeda

Tergantung dalam

Keadaan apa kita berada

Namun TUHAN

Telah berkata

Hanya akulah yang

Tau umur manusia

Waktu….

Alam terus menari

Dalam simponinya

Waktu….

Umur manusia

Telah didekte olehnya

Waktu….

Setiap detaknya

Memakukan kita dipersimpangan jalan

Jalan TUHAN atau jalan setan.

Banta muda atjeh


Cinta

Taukah engkau tentang cinta

Cinta itu membara bagai api

Cinta itu anugrah

Tidak buta dan punya mata dan hati

Maka apabila cinta memanggilmu

Ikutilah dia

Meskipun pedang terhenus

Di depan mata

Karena banyak sekali manusia

Yang rela mati demi cinta

Aku ingin mati demi cinta

Yaitu cintaku pada Rabbku.

Banta muda atjeh


Do’a dua pertiga malamku tentang cinta

Aku sangat bersyukur dengan setiap nafas yang ku hirup ini pada Allah, nikmat kehidupan, nikmat islam dan iman, membuatku mengerti bahwa hidup itu dari Allah. Aku sadar bahwa hidup tak semulus aliran air sungai, tapi dia juga mempunyai liku-liku yang tajam, jika liku-liku itu tak aku jaga.., mungkin aku akan menabrak hidup yang buruk. Aku bersyukur karena Allah selalu menuntunku, membopohku, untuk selalu ada di liku-liku yang benar.

Malam yang larut pun membuat aku terhantar kedalam indahnya rindu kepada Allah, dengan air wudhu’ dan kekhusyukan aku berdiri menghadap_Nya. Isak tangis pun tak mampu ku bendu ketika dua telapak tangan ini mengadah, memohon ampun pada_Nya. Semua hal ku ceritakan pada Allah lewat dua pertiga malamku. Tentang orang tua, tentang hidup bahkan cinta yang di alami hati ini. Semua ku ceritakan pada Allah tanpa sisa. Aku tahu Allah mengerti hatiku, Allah tahu apa yang melanda hatiku saat ini. Dan do’a pun terlantun.

Bismillahirrahmanirrahim….

Ya Allah….

Banyak hal yang Engkau tahu dariku, setiap dua pertiga malam aku selalu mengadu pada_Mu dengan isak tangis. Sesungguhnya apa yang terjadi padaku? Aku tak mengerti…ku mohon tuntunlah aku dengan kebijaksanaanmu, jelaskan padaku tentang cinta yang sebenarnya cinta padaku, agar hati ini tak terbakar oleh cinta yang membuat luka dan isak tangis.

Ya Allah….

Yang maha pemberi rasa cinta disetiap hati manusia, yang mengetahui segala rahasia, tolong aku..karena sesungguhnya ada satu cinta yang telah hinggap di hati ini, cinta yang sebelumnya tak pernah ada dan hadir dalam hidupku, aku selalu menolak rasa cinta itu..tapi tak bias..aku tak bisa membohongi perasaanku ini, namun aku mengerti bahwa selamanya pun aku tak akan bisa memilikinya, karena ada orang yang lebih berhak untuk memilikinya, tapi bagaimana dengan perasaan ini? Jujur aku tak bias melupakannya, tolonglah aku agar bisa melupakannya, tolong aku…!!! Rasanya sakit sekali ketika tidak bisa melupakannya, apa yang harus aku lakukan ketika cinta sudah ada di hati ini?

Ya Allah….

Aku telah berdosa padamu, ampunkan aku…, karena sesungguhnya aku adalah wanita yang lemah dan tak punya apa-apa selain Engkau di hatiku. Mungkin ada yang lebih baik lagi untuknya..,aku tak baik untuknya, aku buruk di pandangnnya, aku lemah dihadapannya, aku tak punya arti apa-apa untuknya. Jika memang dia bukan milikku..,aku mohon pada_Mu yang maha memberi..,berikanlah ia bidadari yang indah ketika dipandangnya,yang senang hatinya ketika ia melihatnya, yang memberi motivasi padanya, yang mencintainya karena Mu ya Allah, bukan karena hal yang lain. Aku ingin sekali melihatnya bahagia dengan kekasih yang Engkau kirim untuknya. Aku akan coba berusaha untuk melupakannya dari hidupku, aku akan berusaha semampuku dengan pertolongan_Mu. Dan aku akan siapkan hatiku untuk kekasihmu yang akan Engkau kirimkan padaku, yang menncintaiku dengan sederhana, yang ikhlas menjadi imam bagiku, yang sabar mengahadapi ketika aku dilanda kesakitan, yang menuntunku kembali pada cinta_Mu. Walaupun sekarang aku merasa tak pantas untuk siapa pun, tapi aku yakin bahwa Engkau telah menyiapkan kekasih_Mu untukku.

Ya Allah….

Sejak Engkau telah memberikan ruh pada jasadku, sejak itu pula aku hidup untuk_Mu, untuk orang tuaku, untuk semua orang yang membutuhkan aku…,aku coba untuk hidup lebih lama.., agar aku dapat membahagiakan orang lain, orang tuaku, dan orang yang akan hidup bersamaku nanti. Tapi ku rasa aku tak sanggup…jasadku benar-benar sudah lemah, denyut nadiku seakan telah berhenti, dan jantungku seakan telah mati. Aku bersyukur…karena Engkau telah mencintaiku ya Allah…, telah mencintai orang bodoh ini…, hidup…telah membuatku banyak belajar darinya, dan cinta…,aku piker dia tak akan pernah menyentuh hatiku, ternyata dia telah menyentuh hatiku dengan mengantarkan sosok pria yang lemah lembut, yang sholeh, yang baik, di hadapan diriku ini.

Aku bersyukur pada_Mu karena telah bisa mengenalnya. Terimakasih ya Allah…,atas nikmat yang Engkau berikan padaku yang bodoh ini…,namun aku masih menunggu kekasih yang Engkau janjikan untukku.

Ya Allah…

Aku tak bias menjadi adiknya..,mungkin ada orang lain yang lebih bias menjadi adiknya…dan itu bukan aku…,,aku tak bias menjadi adiknya, aku takut akan mengecewakannya sebagai adik, aku ingin sendiri dengan hidupku, agar aku tak merepotkan orang lain di kehidupanku.

Ya Allah…

Terimakasih…karena dua per tiga malam ini Engkau telah mendengar cerita tentang cintaku. Terimakasih…,dan aku memohon pada_Mu ya Allah…,terimalah dan kabulkanlah setiap do’a yang ia pinta pada_Mu…agar cita-citanya terwujud karena Ridha_Mu. Dan jagalah dia dari setiap keburukan, dan tambahkanlah kepadanya rezeki yang halal, yang Engkau Ridhai, serta selamatkan lah dia dunia akhirat_Mu. Amiiiiinnn……..

Rabbana aatinaa fitdunyyaa hasanah, waa fil akhiratii hasanah, waa kina ‘azaabannar… Amiiiin ya Rabb

Kamis, 19 Maret 2009

Renungkanlah…

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis?
Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu?
Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman?
Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat
Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan
dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia
melainkan awal dari kehidupan yang baru

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka
Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, kamu masih menunggunya dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum
sambil berkata ,ku cinta dia”
Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya..
Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan menyadari
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan pilihan kehidupan yang telah kau buat
Yang seharusnya ada di dalam hidupmu
Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, “ Aku lupa “
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu ketika kamu berkata, “ Tunggu sebentar “
Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu
ketika kamu berkata, “ Tinggalkan aku sendiri “
Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata
Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati
daripada air mata yang keluar dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,
Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah hilang
Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus…
meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia
sewaktu kamu dapat mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri…
Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata
Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati
daripada air mata yang keluar dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,
Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
panton 39

meunyoe na sayang keu bintang buleun
tanyoe sapue khen tuha ngon muda
partai aceh ibarat rinyeun
ngon ek u mideunreubot mulia

lumboi jih teunte lhee ploh sikureng
wate ta bileung cukop meumakna
makna lumboi 3 nanggroe keurajeun
ngon ie sikureung peusuci anggota

bak partai aceh mandum tadukung
bak 39 tabi suara
jaga lumboi droe bek salah bileung
yang laen mandum cit sandiwara

meunyoe na beungeh ke sidroe ureung
bek cok keu ruweng peusalah PA
beungeh keu manok
bek ta priek umpueng

beungeh keu naleng
bek ta teteut rimba
nanggroe ta saynag
bek meuteung bayeung

ngon 39 aceh tabela
naggroe aceh nyoe
beu lage jameun
masa keurajeun iskandar muda

posted by : banta muda atjeh

Senin, 16 Maret 2009

posting by : seulanga aceh
Kisahku Tentang Cinta

Aku hidup hari ini,namun merasa bersalah karena tak bisa menikmati hidup yang kujalani, banyak hal yang ku temui..,dan aku belajar darinya. hidup..! dia ada dalam jasadku,bersemayam dalam hatiku. aku berusaha untuk hidup,berjuang untuk memenuhi segalanya,dengan keadaan fisik yang tidak begitu baik, aku sadar diri betul akan ini. namun apa aku harus mengeluh? apa aku harus berontak? atau mungkin mencerca diriku? aku terus berusaha melupakan bahwa diriku adalah wanita yang lemah.

Dari kecil kehidupan sudah terlukis di telapak tanganku. kemana aku harus hidup..,untuk apa aku hidup..,dari mana kehidupan datang untukku..,semua sudah kucerna begitu sulit dan sukar untuk di mengerti. yang aku belum mengerti...apa itu hidup sebenarnya? sulit rasanya untuk di kaji dengan logika dan naluri...

Dan cinta...,bagaimana dengannya? mengapa dia ikut hadir dalam kehidupan? apa hubungannya hidup dengan cinta? sejak kecil hingga sekarang aku belum pernah mengenal cinta,bagaimana ia datang,aku tak tau,bagaimana ia pergi,aka pun tak tau..,tapi mengapa setiap jiwa telah mengagungkan cinta? aku pernah mendengar seorang pujangga berkata " cinta..adalah kehidupan,ia membawa arti yang indah dalam kehidupan,membawa perubahan,memberi motivasi,untuk menjalani hidup". apa benar seperti itu?

Mungkin aku terlalu lugu untuk mengenal cinta, namun...ada satu hal yang membuatku tertegun oleh cinta. aku mengenalnya 4 tahun yang lalu,aku melihat sosok yang beda pada dirinya,dia memiliki sesuatu yang mungkin jarang dimiliki oleh pemuda lainnya. Ya...dia berjuang untuk hidup..dan aku salut pada perjuangannya. dia seorang separatis muda, namun jiwa pemberontak tak lahir padanya,justru jiwa perbaikanlah yang lahir padanya. dia berusaha mengenal permainan politik untuk membuat sesuatu itu lebih baik lagi. cara bicaranya lembut dan santun. tak tampak seperti separatis. sejak 4 tahun yang lalu..aku membohonginya, aku bilang padanya bahwa aku seorang mahasiswi FAK. HUKUM. dan ternyata dia percaya..,dunia maya membuatku membohonginya. membuatku menyakitinya. aku bersalah padanya. namun dengan kejujuran, aku mencoba meminta maaf..,dan dia memaafkanku.

Sekarang hubungan itu masih ada...,mungikin...Allah belum memberikan dia untukku...,ya...dan aku mulai merasa bahwa cinta telah ada dalam hidupku,tapi aku mesih tak mengenal cinta..! dan bagaimana ujung dari selanjutnya aku pun tak tau..,karena didalam hati ini aku merasa tak pantas untuknya...,dan mungkin dia pun tak memiliki perasaan apa pun padaku,ya...aku terlalu buruk untuknya...masih ada yang lebih baik untuk dirinya..,aku hanya wanita biasa..,wanita lemah..yang tak punya apa-apa..kecuali Allah di hatiku.

Aku tak ingin terbakar oleh cinta yang bukan haknya untuk ku..,biarlah semua, Allah yang menjawab..,karena sesungguhnya hanya Allah yang memiliki segala rahasia..,aku heran karena dia berani berkata " jika Allah mengizinkan..Insya allah aku akan mengikatkan cinta di jari manismu". sangat romantis. ya..dan aku menjawab "insya Allah". hatiku geli tersenyum mendengar hal ini. dan pada akhirnya dia berkata "sebaiknya kita menjadi adik kakak". benar-benar gila! separuh hatiku telah ada cinta untuknya,dan separuhnya lagi telah ada rindu untuknya. ntahlah..! aku bingung..! sebenarnya apa yang terjadi?

Aku merasa bersalah telah mengganggunya tempo lalu. setelah 2 tahun yang lalu kami tidak berbicara,namun pada februari 2008 aku coba mengirimkan sms nya yang 4 tahun lalu, yang dia kirimkan padaku. ternyata dia merespon dengan menelponku...,disitulah kami mulai berbicara, membahas politik, agama, bahkan cinta. sosok itu ada dalam hatiku,aku coba melawan agar rasa itu tak masuk kedalam hatiku. tapi tidak bisa..,aku terlalu bodoh mengganggunya..,kalau saja aku tak mengganggunya tempo itu..,mungkin hati ini tak akan menangis..karena suatu hal yang tak pasti. aku tak sadar..bahwa dia milik orang lain..,bukan milikku. dia ada untuk orang lain..,tidak untukku..,ya..bagiku berkenalan dengannya saja sudah cukup bersyukur pada Allah.

Mungkin...biarlah Allah saja yang mencintaiku..,biarlah Allah saja yang menyayangiku..,karena cinta Allah adalah cinta yang pasti,dan Allah akan menerimaku apa adanya untuk Dia cintai dan Dia sayangi.
kadang aku berfikir...bahwa aku tak akan pernah pantas untuk siap pun. aku akan membuat orang susah bila ada didekatku,dengan kondisi tubuh yang selalu lemah dan sakit..,aku semakin merasa tak pantas untuk siapa pun, aku berusaha untuk mengalahkan rasa sakit, rasa lemah..,namun tak bisa, itu akan sia-sia bila ku lakukan. aku tak bisa hidup seperti layaknya orang lain..,aku kerap bersahabat dengan obat-obatan,berteman dengan dokter,bahkan bermain dengan cairan infus rumah sakit ketika rasa sakit itu tiba.

itulah hidupku...,sekarang..aku hanya menunggu..kapan Allah menyeru malaikat maut untuk menjemputku. lebih baik aku sendiri dalam kegelapan..,karena dengan itulah aku tak menyusahkan orang lain..,aku tak ingin orang tua,sahabat dan orang yang mengenalku menangis hanya karena mereka susah mengurusku. aku tak ingin di kasihani. walaupun aku tak bisa berdiri tegap seperti jiwa yang lain.aku akan terus berusaha.

dan tentang cinta...,aku tak peduli lagi tentang itu..karena itu akan membuat hatiku menangis..,biar cinta Allah saja yang ada di hatiku. tak akan ku biarkan cinta yang lain masuk kedalam hati ini selain cinta Allah. kecuali Allah telah mengirimkan kekasih_Nya untukku dalam satu pertemuan,yaitu akad nikah yang di do'akan seribu malaikat. Yang mencintaiku karena Allah, bukan karena lain hal yang lain.

Selasa, 10 Maret 2009

Asal Mula Bangsa Aceh

asal-aceh1Aceh…tentu anda sudah sering mendengar nama Aceh tapi tahukah anda asal mula Bangsa Aceh dari mana…?.

Aceh…adalah sebuah bangsa yang unik yang terdiri dari multikultur suku dan bahasa serta budaya, Aceh adalah negeri yang penuh julukan…Aceh negeri serambi mekkah, Aceh negeri tanah rencong, Aceh negeri syariat Islam, Aceh negeri sejuta warung kopi dan sebagainya.

Menurut salah satu sumber dikalaangan peneliti sejarah dan antropologi seperti yang saya kutip dari Cakradonya, bahwa asal usul Bangsa Aceh berasal dari suku Mantee yang hidup di rimba raya Aceh yang memiliki ciri-ciri postur tubuh agak kecil dibandingkan dengan orang Aceh sekarang. menurut prakiraan suku mantee ini mempunyai hubungan terkait dengan suku bangsa Mantera di Malaka yang merupakan bagian dari bangsa Monk Kmer dari hindia belakang.Seprti anda lihat persamaan yang ada dalam jiwa-jiwa orang Aceh dengan orang Khmer yaitu semangat dan api revolusi yang menyala-nyala.

Kembali pada sejarah masa lalu disini kita lihat Pengaruh pertama terhadap bangsa Aceh datang dari bangsa India yang membawa ajaran Hindu dan Budha masuk ke Aceh sekitar 2.500 tahun yang lalu, bangsa India telah membuat perkampungan di Aceh, mereka datang melalui pesisir pantai utara Aceh. Sangat beranekaragamnya sumber-sumber yang mengingat pelabuhan-pelabuhan dagang itu, dimana diperoleh informasi dari Cina, Arab, India, bahkan Eropa, adalah bukti yang cukup kuat bahwa tempat itu memang dari dahulu kala sudah merupakan persimpangan internasional yang sangat strategis di apit oleh samudera hindia dan selat malaka.

Dalam perjalanan sejarah seperti kita ketahui sekitar tahun 500 Masehi di Aceh telah berdiri satu kerajaan yang di kenal internasional yang bernama kerajaan Poli, kerajaan Poli ini berada di pantai Sigli, dimana wilayah kekuasaannya meliputi Aceh Besar. Dalam tahun 518 M kerajaan poli ini sudah mengirimkan utusannya ke negeri Tiongkok (sekarang negeri Cina) pada masa dinasti Liang.

Dan pada akhir abad 13 tercatat bahwa kerajaan Samudera pasai yang didirikan oleh Meurah Silo yang kemudian bergelar Sultan Malikus-Saleh. Keberadaan sultan ini di buktikan setelah dia mangkat. Batu nisan di atas makamnya di Blang Me, Geudong, Aceh Utara, yang masih ada di sana sampai saat ini, menyebut bahwa dia mangkat pada tahun 697 Hijriah, bertepatan 1297 Masehi.Kerajaan Samudera berkembang di masa Sultan Malikus-Saleh memerintah. Sumber cerita dari rombongan asal Italia berlayar melewati pantai Sumatera setelah mengunjungi Tiongkok (Cina). Dalam rombongan itu terdapat pemuda bernama Marco Polo. Setiba di Italia dia menceritakan pengalamannya singgah di negeri Ferlece (Perlak). Disitu dia melihat para pendatang Muslim, yang disebutnya Saraceen (orang Arab).

Sulthan Ali Mughayat Syah Seorang raja Aceh yang lebih lihai dan beruntung dari raja-raja sebelumnya, berhasil memproklamirkan KERAJAAN ACEH DARUSSALAM pada hari Kamis, 21 Dzulqaidah 916 H atau 20 Februari 1511 ( menurut salah satu sumber sang sulthan sudah berkuasa mulai tahun 1496 ) dan Aceh menjadi salah satu dari SUKU ADI DAYA dikawasannya yang merupakan salah satu dari lima kerajaan Islam terbesar di dunia pada masa itu dan Aceh mencapai puncak kejayaan yang gilang gemilang di jaman keemasan Sulthan Iskandar Muda. Sejarah Kerajaan Aceh Darussalm terukir selama 407 tahun dibumi Ilahi yang berakhir dimasa sulthan Muhammad Daud Syah pada tahun 1903.

Aceh kinii hanyalah sebuah provinsi yang menjadi salah satu selir dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senin, 09 Maret 2009

Wanita Sholehah

Perhiasan yang paling indah
Bagi seorang abdi Allah,


Itulah ia wanita shalehah
Ia menghiasi dunia
Aurat ditutup demi kehormatanâ
Kitab Al Qurâan didaulatkan
Suami mereka ditaatinya
Walau perjuangan di rumah saja
Akhlak mulia yang ia hadirkan
Karena iman dan juga Islam,


Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu dikorbankan
Harta kemewahan dilaburkan
Di dalam kehidupan ini,


Ia menampakkan kemuliaan
Bagai sekuntum mawar yang tegar
Di tengah gelombang kehidupan


By : The Fikr

Arti Cinta


Email This Post

Ingin kukatakan arti cinta kepadamu dinda
Agar kau mengerti arti sesungguhnya
Tak akan terlena, tak terbawa harumnya bunga asmara,
Yang akan membuatmu sengsara

Cinta suci luar bisa…Rahmat dari yang maha kuasa
Pada semua hamba-hamba-Nya Di dalam diri setiap manusia
Penuh dengan rasa cinta kepada harta, tahta dan manusia
Namun cinta kepada yang Esa di atas itu semua
Kebahagiaan pasti akan tiba

Cinta suci luar biasa..
Fitrah bagi manusia
Kasih sayang dari Sang Pencipta
Jangan kau berpaling dari cinta
Cinta dari yang Maha Pencipta
Kau pasti tergoda
Cinta yang abadi, hanya ada cinta membuat diri bahagia
Pada Allah saja…

By : Snada

Tidak disukai berlebih-lebihan dalam mahar

Penulis Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:خَيْرُ الصَّدَاقِ أَيْسَرُهَا “Sebaik-baik mahar adl yg paling ringan.” {HR. Abu Dawud no. 2117 dan selainnya. Dishahihkan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Al-Irwa’ no. 1924}‘Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu menasihatkan “Janganlah kalian berlebih- lebihan dalam menetapkan mahar para wanita krn kalau mahar itu dianggap sebagai pemuliaan di dunia atau tanda takwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tentunya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lbh dahulu daripada kalian utk berbuat demikian.” {HR. Abu Dawud no. 2106 dan selainnya. Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Abi Dawud mengatakan hadits ini hasan shahih}Tidak ada ketentuan mahar harus berupa barang/benda tertentu. Bahkan mengajarkan surah-surah Al-Qur`an dapat dijadikan mahar sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu yg telah disebutkan. Demikian pula memerdekakan istri yg semula berstatus budak dapat dijadikan mahar sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan kemerdekaan Shafiyyah bintu Huyai radhiyallahu ‘anha dari perbudakan sebagai maharnya seperti tersebut dalam hadits yang diriwayatkan dalam Shahihain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Seorang wanita dapat pula menerima keislaman calon suaminya yg semula kafir sebagai mahar sebagaimana mahar Ummu Sulaim radhiyallahu ‘anha ketika menikah dgn Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu. Diriwayatkan haditsnya oleh An-Nasa`i dalam Sunan- nya no. 3340 dishahihkan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih An-Nasa`i.Tidak ada pula ketentuan jumlah minimal dan maksimal dari sebuah mahar. Hanya saja tidaklah disukai bila mahar itu berlebih-lebihan sehingga memberatkan pihak laki- laki dan menghambat pernikahan. Karena mematok mahar yg tinggi menjadikan banyak wanita memasuki usia tua tanpa sempat menikah. Bagaimana tidak tiap lelaki yg datang ditolak dgn alasan tidak mampu memberikan mahar yg tinggi atau lelaki itu yg mundur teratur krn tidak bisa memenuhi tuntutan yg ada.

Wallahul musta’an.Seharusnya hal ini menjadi perhatian agar tidak menuntut mahar yg terlalu tinggi.

Toh mahar ini merupakan hak si wanita. Ia yg seharusnya secara pribadi memiliki mahar tersebut. Adapun ayah atau keluarganya yg lain tidak punya hak. Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.
sumber : file nikah.chm Majalah Asy Syariah

Mengenal calon pasangan

Penulis Al-Ustadz Abu Ishaq MuslimProses mencari jodoh dalam Islam bukanlah “membeli kucing dalam karung” sebagaimana sering dituduhkan. Namun justru diliputi oleh perkara yg penuh adab.

Bukan “coba dulu baru beli” kemudian “habis manis sepah dibuang” sebagaimana jamaknya pacaran kawula muda di masa sekarang.Islam telah memberikan konsep yg jelas tentang tatacara ataupun proses sebuah pernikahan yg berlandaskan Al-Qur`an dan As-Sunnah yg shahih. Berikut ini kami bawakan perinciannya:Sebelum seorang lelaki memutuskan utk menikahi seorang wanita tentunya ia harus mengenal terlebih dahulu siapa wanita yg hendak dinikahinya begitu pula sebaliknya si wanita tahu siapa lelaki yg berhasrat menikahinya. Tentunya proses kenal-mengenal ini tidak seperti yg dijalani orang-orang yg tidak paham agama sehingga mereka menghalalkan pacaran atau pertunangan dalam rangka penjajakan calon pasangan hidup kata mereka. Pacaran dan pertunangan haram hukumnya tanpa kita sangsikan.Adapun mengenali calon pasangan hidup di sini maksudnya adl mengetahui siapa namanya asalnya keturunannya keluarganya akhlaknya agamanya dan informasi lain yg memang dibutuhkan. Ini bisa ditempuh dgn mencari informasi dari pihak ketiga baik dari kerabat si lelaki atau si wanita ataupun dari orang lain yg mengenali si lelaki/si wanita.Yang perlu menjadi perhatian hendaknya hal-hal yg bisa menjatuhkan kepada fitnah dihindari kedua belah pihak seperti bermudah-mudahan melakukan hubungan telepon sms surat-menyurat dgn alasan ingin ta’aruf dengan calon suami/istri. Jangankan baru ta’aruf yg sudah resmi meminang pun harus menjaga dirinya dari fitnah. Karenanya ketika Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah ditanya tentang pembicaraan melalui telepon antara seorang pria dgn seorang wanita yg telah dipinangnya beliau menjawab “Tidak apa-apa seorang laki-laki berbicara lewat telepon dgn wanita yg telah dipinangnya bila memang pinangannya telah diterima dan pembicaraan yg dilakukan dalam rangka mencari pemahaman sebatas kebutuhan yg ada tanpa adanya fitnah. Namun bila hal itu dilakukan lewat perantara wali si wanita maka lbh baik lagi dan lbh jauh dari keraguan/fitnah. Adapun pembicaraan yg biasa dilakukan laki-laki dgn wanita antara pemuda dan pemudi padahal belum berlangsung pelamaran di antara mereka namun tujuannya utk saling mengenal sebagaimana yg mereka istilahkan maka ini mungkar haram bisa mengarah kepada fitnah serta menjerumuskan kepada perbuatan keji. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلاً مَعْرُوفًا“Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yg di hatinya ada penyakit dan ucapkanlah ucapan yg ma’ruf.” Seorang wanita tidak sepantasnya berbicara dgn laki-laki ajnabi kecuali bila ada kebutuhan dgn mengucapkan perkataan yg ma’ruf tidak ada fitnah di dalamnya dan tidak ada keraguan .” {Al-Muntaqa min Fatawa Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan 3/163-164}Beberapa hal yg perlu diperhatikanAda beberapa hal yg disenangi bagi laki-laki utk memerhatikannya: Wanita itu shalihah krn Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعَةٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَلِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ“Wanita itu dinikahi krn empat perkara bisa jadi krn hartanya krn keturunannya krn kecantikannya dan krn agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yg memiliki agama. Bila tidak engkau celaka.” {HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 3620 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu} Wanita itu subur rahimnya. Tentunya bisa diketahui dgn melihat ibu atau saudara perempuannya yg telah menikah.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:تَزَوَّجُوْا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ“Nikahilah oleh kalian wanita yg penyayang lagi subur krn aku berbangga- bangga di hadapan umat yg lain pada kiamat dgn banyaknya jumlah kalian.” {HR. An-Nasa`i no. 3227 Abu Dawud no. 1789 dishahihkan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Irwa`ul Ghalil no. 1784} Wanita tersebut masih gadis yg dengannya akan dicapai kedekatan yg sempurna. Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma ketika memberitakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia telah menikah dgn seorang janda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:فَهَلاَّ جَارِيَةً تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ؟“Mengapa engkau tidak menikah dgn gadis hingga engkau bisa mengajaknya bermain dan dia bisa mengajakmu bermain?!”Namun ketika Jabir mengemukakan alasannya bahwa ia memiliki banyak saudara perempuan yg masih belia sehingga ia enggan mendatangkan di tengah mereka perempuan yg sama mudanya dgn mereka sehingga tak bisa mengurusi mereka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memujinya “Benar apa yg engkau lakukan.” Namun bukan berarti janda terlarang baginya krn dari keterangan di atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperkenankan Jabir radhiyallahu ‘anhu memperistri seorang janda. Juga semua istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dinikahi dalam keadaan janda kecuali Aisyah Radhiallahu’anha.Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: عَلَيْكُمْ بِالْأَبْكَارِ، فَإِنَّهُنَّ أَعْذَبُ أَفْوَاهًا وَأَنْتَقُ أَرْحَامًا وَأَرْضَى بِالْيَسِيْرِ“Hendaklah kalian menikah dgn para gadis krn mereka lbh segar mulutnya lebih banyak anaknya dan lbh ridha dgn yg sedikit.” {HR. Ibnu Majah no.

1861 dihasankan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 623}
sumber : file nikah.chm Majalah Asy Syariah

Hakikat Cinta.

Cinta adl bagian dari fitrah orang yg kehilangan cinta dia tak normal tetapi banyak juga orang yg menderita krn cinta. Bersyukurlah orang-orang yg diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dgn tepat.

Hikam:”Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yg diinginkan yaitu wanita anak-anak harta yg banyak dari jenis emas perak kuda pilihan binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yg baik.” {Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14} “Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli.” Cinta memang sudah ada didalam diri kita diantara terhadap lawan jenis. Tapi kalau tak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita. Cinta yg paling tinggi adalah cinta krn Allah ciri adl orang yg tak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yg menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yg lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yg semakin bergelora hawa nafsu makin berkurang rasa malu. Dan inilah yg paling berbahaya dari cinta yg tak terkendali.

Islam tak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yg menjaga martabat kehormatan baik wanita maupun laki-laki. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati krn seperti minum air laut semakin diminum semakin haus. Cinta yg sejati adl cinta yg setelah akad nikah selebih adalah cobaan dan fitnah saja.

Cara utk bisa mengendalikan rasa cinta adl jaga pandangan jangan berkhalwat berdua-duaan jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan saling bersentuhan. Bagi orang tua yg membolehkan anak berpacaranharus siap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dgn memperbanyak sholawat dzikir istighfar dan sholat sehingga kita tak diperdaya oleh nafsu karena nafsu yg akan memperdayakan kita. Seperti cinta padahal nafsu belaka.

sumber : file chm bundel Tausyiah Manajemen Qolbu Aa Gym

MENGGAPAI MAHLIGAI CINTA MELALUI PERNIKAHAN BAROKAH Intisari PQS Al-Azhar 13 Mei 2001 KH. Abdullah Gymnastiar/Aa Gym Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah Berbicara tentang pernikahan banyak yg menyesal.

Menyesal kalau tahu begini ni’mat kenapa tak dari dulu. Menyesal ternyata banyak deritanya. Menikah itu tak mudah yg mudah itu ijab kabulnya. Rukun nikah yang lima harus dihapal dan wajib lengkap kesemuanya.

Begitu pula dgn syarat wajib nikah pada pria yang harus diperhatikan. Bagaimana jika kita belum punya biaya? Harus diyakini bahwa tiap orang itu sudah ada rezekinya. Menikah itu menggabungkan dua rezeki rezeki wanita dan laki-laki bertemu masalah adalah apakah rezeki itu diambil dgn cara yg barokah atau tidak. Allah tak menciptakan manusia dengan rasa lapar tanpa diberi makanan. Allah menghidupkan manusia utk beribadah yg tentu saja memerlukan tenaga mustahil Allah tak memberi rezeki kepada kita. Biaya pernikahan bukanlah perkara mahal yg penting ada. Maka kalau sudah darurat bahkan mengutang untuk menikah diperbolehkan daripada mendekati zina. Kalau sudah menikah setelah ijab kabul jangan jadi riya dengan mengadakan resepsi yg mewah. Hal ini tidak akan menjadi barokah. Misal dalam mengundang hanya menyertakan orang kaya saja orang miskin tidak diundang. Bahkan Rasulullah melarang mengundang dengan membeda-bedakan status. Dalam mengadakan resepsi jangan sampai mengharapkan balasan income yang didapat. Masalah mas kawin yg paling bagus adl emas dan uang mahar yg paling bagus adl uang. Berilah wanita sebanyak yg kita mampu jangan hanya berkutat dengan seperangkat alat sholat saja. Rasulullah lebih mengutamakan emas dan uang dan inilah hak wanita. Awal nikah jangan membayangkan punya rumah yg bagus. Maka perkataan terbaik suami kepada istri adalah menasehati istri agar dekat dgn Allah. Jika istri dekat dgn Allah maka ia akan dijamin oleh Allah mudah-mudahan lewat kita.

Tiga rumus yg harus selalu diingat terdapat dalam surah Al-Asyr. Setiap bertambah hari bertambah umur kita itu merugi kecuali tiga golongan kelompok yang beruntung. Golongan pertama adl orang yg selalu berpikir keras bagaimana supaya keyakinan dia kepada Allah meningkat. Sebab semua kebahagiaan dan kemuliaan itu berbanding lurus dgn tingkat keyakinan kepada Allah. Tidak ada orang ikhlas kecuali yakin kepada Allah. Tidak ada sabar kecuali kenal kepada Allah.

Tidak ada orng yg zuhud kepada dunia kecuali orang yang tahu kekayaan Allah. Tidak ada orang yg tawadhu kecuali orang yg tahu kehebatan Allah. Makin akrab dan kenal dgn Allah semua dipandang kecil. Setiap hari dalam hidup kita seharus dipikirkan bagaimana kita dekat dgn Allah. Kalau Allah sudah mencintai mahluk segala urusan akan beres. Salah satu bukti seperseratus sifat pemurah Allah yg disebarkan kepada seluruh mahlukNya bisa dilihat sikap seorang ibu yg melahirkan seorang anak Kesakitan waktu melahirkan hamil sembilan bulan tanpa mengeluh yg belum tentu anak tersebut akan membalas budinya. Tidak tidur ketika anak sakit mengurus anak dari mulai TK sampai SMA. Memikirkan biaya kuliah. Mulai nikah dibiayai sampai punya anak bahkan juga diterima tinggal di rumah sang ibu. Tetapi kerelaan masih saja terpancar. Itulah seperseratus sifat Allah.

Selalu komitmen mau kemana rumah tangga ini akan dibawa. Mungkin sang ayah atau ibu yg meninggal lebih dulu yg penting keluarga ini akan kumpul di surga. Apapun yg ada dirumah harus menjadi jalan mendekat kepada Allah. Beli barang apapun harus barang yang disukai Allah. Supaya rumah kita menjadi rumah yang disukai Allah. Boleh punya barang yg bagus tanpa diwarnai dgn takabur. Bukan perkara mahal atau murah bagus atau tak tetapi apakah bisa dipertanggungjawabkan disisi Allah atau tidak.

Bahkan dalam mendengar lagu yg disukai Allah siapa tahu kita dipanggil Allah ketika mendengar lagu.

Rumah kita harus Allah oriented. Kaligrafi dengan tulisan Allah. Kita senang melihat rumah mewah dan islami. Jadikan semua harta jadi dakwah mulai mobil sampai rumah. Tiap punya uang beli buku buat perpustakaan di rumah utk tamu yg berkunjung membaca dan menambah ilmu. Jangan memberi hadiah lebaran hanya makanan coba memberi buku kaset dan bacaan lain yg berguna.

Jangan rewel memikirkan kebutuhan kita itu semua tak akan kemana-mana. Allah tahu kebutuhan kita daripada kita sendiri. Allah menciptakan usus dengan disain utk lapar tak mungkin tak diberi makan.

Allah menyuruh kita menutup aurat tak mungkin tidak diberi pakaian. Apa yg kita pikirkan Allah sudah mengetahui apa yg kita pikirkan. Yang harus kita pikirkan adl bagaimana dekat dgn Allah selanjut Allah yg akan mengurusnya. Kita cenderung utk memikirkan yg tak disuruh oleh Allah bukan yg disuruhNya.Kalau hubungan kita dgn Allah bagus semua akan beres. Barang siapa yg terus dekat dgn Allah akan diberi jalan keluar tiap urusannya. Dan dijamin dengan rezeki dari tempat yg tak diduga-duga. Dan barang siapa hati yakin Allah yg punya segalanya akan dicukupkan segala kebutuhannya. Jadi bukan dunia ini yg menjadi masalah tetapi hubungan kita dengan Allah-lah masalahnya.

Golongan kedua adl rumah tangga yg akan rugi adalah rumah tangga yg kurang amal. Jangan capai memikirkan apa yg kita inginkan tapi pikirkan apa yang bisa kita lakukan. Pikiran kita harus hanya memikirkan dua hal yakni bagaimana hati ini bisa bersih tulus dan bening sehingga melakukan apapun ikhlas dan yg kedua teruslah tingkatkan kekuatan untuk terus berbuat. Pikiran itu bukan mengacu pada mencari uang tetapi bagaimana menyedekahkan uang tersebut menolong dan membahagiakan orang dengan senyum. Sehingga dimanapun kita berada bagai pancaran matahari yg menerangi yg gelap menuai bibit menyemarakkan suasana. Sesudah itu serahkan kepada Allah. Setiap kita memungut sampah demi Allah itu akan dibalas oleh Allah.

Rekan-rekan Sekalian Mari kita ubah paradigmanya. Rumah tangga yg paling beruntung adl rumah tangga yg paling banyak produktifitas kebaikannya. Uang yg paling barokah adalah uang yg paling tinggi produktifitas bukan senang melihat uang kita tercatat di deposito atau tabungan. Uang sebaik ditaruh di BMT. Yang terjadi adalah multiefek bagi pihak lain hal ini menjadikan uang kita barokah. Daripada uang kita disimpan di Bank kemudian Bank bangkrut disimpan di kolong kasur takut dirampok.

Kaya boleh asal produktif. Boleh mempunyai rumah banyak asal diniatkan agar barokah demi Allah itu akan beruntung. Beli tanah seluas-luasnya. Sebagian diwakafkan kemudian dibangun masjid. Pahala akan mengalir utk kita sampai Yaumil Hisab. Maka terus cari uang bukan utk memperkaya diri tapi mendistribusikan utk ummat. Sedekah itu tak akan mengurangi harta kita kecuali bertambah. Jadi pikiran kita bukan akan mendapat apa kita? tapi akan berbuat apa kita?. Apakah hari ini saya sudah menolong orang sudahkah senyum berapa orang yg saya sapa berapa orang yg saya bantu? Makin banyak menuntut makin capai. Makin kuat kita menuntut kalau Allah tak mengijinkan maka tak akan terwujud. Kita minta dihormati malah Allah akan memperlihatkan kekurangan kita. Kita malah akan dicaci hasil sakit hati. Orang yg beruntung tiap waktu pikiran produktif mengenai kebaikan.

Selagi hidup lakukanlah sesudah mati kita tak akan bisa. Kalau sudah berbuat nanti Allah yg akan memberi itulah nama rezeki. Orang yg beruntung adalah orang yg paling produktif kebaikannya.

Yang ketiga rumah tangga atau manusia yg beruntung itu adl pikiran tiap hari memikirkan bagaimana ia bisa menjadi nasihat dalam kebenaran dan kesabaran dan ia pecinta nasihat dalam kebenaran dan kesabaran.

Setiap hari carilah input nasihat kemana-mana.

Kata-kata yg paling bagus yg kita katakan adalah meminta saran dan nasihat. Ayah meminta nasihat kepada anak niscaya tak akan kehilangan wibawa. Begitu pula seorang atasan di kantor.

Kita harus berusaha tiap hari mendapatkan informasi dan koreksi dari pihak luar kita tak akan bisa menjadi penasihat yg baik sebelum ia menjadi orang yang bisa dinasihati. Tidak akan bisa kita memberi nasihat jika kita tak bisa menerima nasihat. Jangan pernah membantah makin sibuk membela diri makin jelas kelemahan kita. Alasan adl kelemahan kita. Cara menjawab kritikan adl evaluasi dan perbaikan diri.

Mungkin membutuhkan waktu sebulan bahkan setahun.

Nikmatilah nasihat sebagai rezeki dan bukti kesuksesan hidup. Sayang hidup hanya sekali dan sebentar hanya untuk menipu diri. Merasa keren di dunia tetapi hina dihadapan Allah. Merasa pinter padahal bodoh dalam pandangan Allah.

Mudah-mudahan kita bisa menerapkan tiga hal diatas.

Setiap waktu berlalu tambahlah ilmu agar iman meningkat tiap waktu isi dgn menambah amal.

Alhamdulillah

sumber : file chm bundel Tausyiah Manajemen Qolbu Aa Gym

GAZA SUATU SENJA

Mujahid berdiri
Menatap langit jingga
Satu detik pun
Tak bergerak

Dia disini
Karena panggilan jiwa
Memburu zionis
Laknatullah

Takbir telah membahana
Sujud lama torehkan makna
Satu akan pinta pada Rab_Nya
Kapan bidadari datang menjemputnya

bau darah
bau debu
bau mesiu

Bayang bunda, ayah
Dan saudara tercinta
Tak pernah luruhkan duka
Walau mereka tlah berpulang di depan mata

Mujahid kembali tegak
Bukit cadas menghempas matahari_Nya
Malam gulita dan gigil tak terasa
Hanya satu yang ada

Surga di depan mata.

Mukmin sejati : Banta muda aceh

Jumat, 06 Maret 2009

PERNIKAHAN DAN PERBUDAKAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

“Kawinkanlah orang-orang yg sendirian di antara kamu dan orang-orang yg patut dari hamba sahayamu. Jika mereka miskin maka Allah akan memampukan mereka dgn karunia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.”
“Hendaklah orang-orang yg belum mampu kawin bersabar sampai Allah memampukan mereka dgn karunia-Nya. Dan orang-orang yg mencari ketetapan dari yg dimiliki tata hukummu hendaklah kamu buat perjanjian dgn mereka jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka dan berilah mereka dari harta yg Allah berikan padamu.
Janganlah kamu memaksa yg termasuk tata hukummu utk melakukan pelacuran sedang mereka sendiri mengingini kesucian hanya krn kamu hendak mencari keuntungan duniawi.
Dan barangsiapa yg memaksa mereka maka sesungguhnya Allah sesudah pemaksaan itu adl Pengampun dan Penyayang”.
Hamba sahaya pada ayat 24:32 ialah para pekerja yg sudah memiliki persyaratan utk menikah secara garis hukum Islam hamba sahaya berbeda dgn budak.
Istilah “AIMAAN” berarti “TATA HUKUM” dapat dilihat pada ayat 4/3 4/36 5/89 6/109 9/12 16/38 16/71 16/92 16/94 24/33 35/42 66/2 68/39 dan lain-lain yaitu ketentuan hukum yg berlaku dalam kehidupan maka ketentuan hukum yg berlaku dalam Islam disebut “AIMAN” begitupula ketentuan hukum yg berlaku dalam keluarga krn terikat oleh pernikahan.
Oleh sebab itu MAA MALAKAT AIMAANUKUM berarti “siapa yg dimiliki tata hukummu” krn terikat oleh pernikahan. Namun jangan memaksa siapapun yg termaktub dalam tata hukum kita tersebut utk menikah. Tetapi apabila dia dipaksa juga maka Allah akan memberikan keampunan-Nya tentang paksaan menikah itu.
Pada ayat 24/33 tersebut dapat dilihat adanya kebebasan berpikir atau memiliki pertimbangan bagi anggota keluarga utk menentukan pasangan hidupnya masing-masing.
“Jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil pada anak-anak yatim maka nikahilah yg baik bagimu dari perempuan dua tiga dan empat. Namun bila kamu cemas tidak dapat berlaku adil maka satu saja atau yg dimiliki tata hukummu . Yang demikian itu adl lbh dekat kepada tidak berbuat aniaya.”
Masalah poligami yg di-izinkan oleh Qur’an ini seringkali disalah kaprahkan oleh para pemeluknya bahwa seorang Muslim boleh kawin sampai memiliki 4 orang istri.
Bukankah satu-satunya dalil hukum utk berpoligami dalam masyarakat Islam hanya terdapat pada ayat 4/3 yg berfungsi sampai akhir jaman sebagai hukum perlindungan dan bantuan terhadap janda beranak yatim ?
Mungkin sebaiknya kita mengkaji ulang ayat tersebut dari awal bahwa diperbolehkannya menikah lbh dari satu orang istri adl untuk keselamatan hidup anak-anak yatim atau juga utk membantu meringankan kesengsaraan janda beranak yatim.
Dalam tafsiran atau terjemahan AlQur’an seringkali kita temui pengertian dari “AIMAAN” sebagai “BUDAK” dan dgn berdalil pada 4/3 maka dikatakan bahwa orang hendaklah mengawini budak padahal dalam masyarakat Islam tiada yg dinamakan budak malah diutusnya Rasulullah Muhammad Saw salah satu fungsinya adl utk menghapuskan perbudakan mengangkat harkat dan martabat manusia menjadi sama semuanya tidak ada manusia yg lbh hina dari manusia lainnya semuanya dikembalikan pada takwa masing-masing individu.
Dikatakan pula dalam banyak tafsir ayat 4/3 tersebut bahwa orang hendaklah memakai budaknya yaitu mencabuli budaknya tanpa nikah yg mana perbuatan tersebut merupakan satu perbuatan perzinaan yg dikutuk oleh Allah Swt.
Dalam hal ini penterjemahan kata “AIMAAN” dgn pengertian BUDAK bukan saja keliru tetapi juga sudah menghina hukum Islam dalam pengertian susila dan peradaban manusia ramai.
Sesungguhnya ayat 4/3 mengandung penjelasan mengenai kehidupan janda beranak yatim. Perempuan itu hendaklah dinikahi oleh lelaki yang berkesanggupan sebagai sikap bersusila tinggi dalam sosial ekonomi masyarakat hingga dgn demikian janda beranak yatim terpelihara dari kekurangan kebutuhan hidup dari dari petualangan tanpa pelindung lahir batin sekaligus mengurangi kemungkinan terjunnya mereka kedalam lembah pelacuran.
Memang menikahi janda beranak yatim sangat berat bagi seorang laki-laki apalagi bila dia adl seorang pemuda yg belum pernah menikah sama sekali. Hal ini juga mungkin dirasakan cukup mengganggu bagi mereka yg menganggap pernikahan sebagai jalan pelepas kehendak syahwat.
Tetapi bagi lelaki yg mencapai tingkat kepribadian dan ketakwaan tinggi terhadap Allah maka menikahi janda yg memiliki anak yatim mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan rumah tangganya.
Hal ini dulunya sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw sewaktu beliau berusia 25 tahun menurut catatan sejarah telah menikahi seorang janda berumur 40 tahun bernama Siti Khadijjah dimana pada waktu itu status Muhammad belumlah diangkat selaku Nabi namun krn kepribadian pemuda yg berjuluk Al-Amin ini yg senantiasa mengharapkan keridhoan Tuhannya maka secara tidak langsung beliau adl aplikasi nyata dari ayat 4/3 dan 24/33.
Sangat disayangkan bila kita perhatikan betapa ayat suci yg menyangkut dgn hukum pernikahan diterjemahkan orang dgn memasukkan istilah “budak” kedalamnya seolah-olah masyarakat Islam banyak memiliki budak dan mengizinkan perzinahan.
Istilah MIMMAA MALAKAT AIMAANUKUM mereka maksudkan “BUDAK-BUDAK” padahal yg dimaksud adl SIAPA YANG DIMILIKI TATA HUKUMMU krn terikat oleh pernikahan. Dalam hal ini termasuk mertua ipar anak tiri ibu kandung ibu tiri bapak kandung bapak tiri menantu anak dan cucu.
Islam mengatur dgn jelas kepada siapa-siapa saja seorang Muslim boleh melakukan pernikahannya dan begitupula sebaliknya kepada siapa-siapa saja yg tidak boleh dinikahi :
Adapun yg tidak boleh dinikahi : Perempuan musryik tidak boleh dinikahi lelaki Islam sebaliknya lelaki Musryik juga tidak boleh dinikahkan dgn perempuan Islam terdapat dalam ayat 2/221 dan 60/10.
Perempuan yg pernah jadi istri bapak kandung tidak boleh dinikahi menurut ayat 4/22.
Orang juga tidak boleh menikahi ibu kandung anak kandung saudari kandung saudari bapak kandung saudari Ibu kandung anak saudara kandung anak saudari kandung mertua anak tiri yg ibunya sudah dicampuri yg pernah jadi istri anak kandung. Juga tidak boleh menikahi dua perempuan bersaudari kandung sekaligus. Semua ini tercantum dalam ayat 4/23.
Mereka yg boleh utk dinikahi : Perempuan yg terjaga dalam pemeliharaan ibu bapaknya buka ayat 4/24
Hamba sahaya perempuan (pembantu urusan) dgn perkenan majikan atau keluarga mereka buka ayat 4/25
Perempuan dari Ahli Kitab yg menjaga kehormatannya buka ayat 5/5
Perempuan beriman yg lari dari suaminya yg kafir boleh dinikahi setelah iddahnya habis dan setelah mas kawin yg diterimanya dikembalikan kepada bekas suaminya yg kafir itu. Silahkan buka ayat 60/10.
Perempuan janda buka ayat 24/32 dan juga perempuan janda beranak yatim sebagaimana pada ayat 4/3.
Demikianlah adanya sedikit penguraian singkat seputar Pernikahan dan Perbudakan didalam Islam.
Wassalam
Beberapa konflik dalam rumah tangga

Ada tiga jenis manajemen konflik dalam rumah tangga yaitu pencegahan terjadi konflik menghadapai tatkala konflik terlanjur berlangsung dan apa yg harus dilakukan setelah konflik reda.
Pada kesempatan pertama insya Allah kta akan mengurai tentang bagaimana meminimalkan terjadi konflik di dalam rumah tangga kia.
1. Siap dgn hal yg tak kita duga Pada dasar kita selalu siap utk mendapatkan apa yg kita inginkan. Mudah bagi kita bila yg terjadi cocok dgn harapan kita. Namun bagaimanapun tiap orang itu berbeda-beda. Tidak semua harus sama “gelombangnya” dgn kita. Maka yg harus kita lakukan adl mempersiapkan diri agar potensi konflik akibat perbedaan ini tak merusak.
Dalam rumah tangga bisa jadi pasangan kita teryata tak seideal yg kita impikan. Maka kita harus siap melihat ternyata dia tak rapi tak secantik yg dibayangkan atau tak segesit yg kita harapkan. misalnya. Kita harus berlapang dada sekali andai ternyata apa yg kita idamkan tak ada pada dirinya. Juga sebalik apabila yang luar biasa kita benci. Ternyata isteri atau suami kita memiliki sikap tersebut.
2. Memperbanyak pesan Aku Tindak lanjut dan kesiapan kita menghadapi perbedaan yg ada adl memeperbanyak pesan aku. Sebab umum makin orang lain menegetahui kita makin siap dia menghadapi kita. Misal sebagai isteri kita terbiasa katakanlah mengorok ketika tidur. Maka agar suami dapat siap menghadapi hal ini kita bisa mengatakan “Mas orang bilang kalau tidur saya itu suka ngorok.. jadi Mas siap-siap saja. Sebab sebetul saya sendiri enggak niat ngorok.” Lalu sebagai suami misal kita menyatakan keinginan kita: “Saya kalau jam tiga suka bangun. Tolonglah bangunkan saya. Saya suka menyesal kalau tak Tahajjud. Dan kalau sedang Tahajjud saya tak ingin ada suara yg mengganggu.” Dengan demikian diharapkan tak terjadi riak-riak masalah akaibat satu sama lain tak memahami nilai-nilai yg dipakai oleh pasangan hidupnya. Sebab sangat mungkin orang membuat kesalahan akibat dia tak tahu tata nilai kita. Yang dampak akan banyak muncul ketersinggungan-ketersinggungan. Maka di sinilah perlu kita belajar memberitahukan. Memberitahukan apa yag kita inginkan. Inilah esensi dari pesan aku. Dengan demikian ini akan membuat peluang konflik tak membesar. Karena kita telah mengkondisikan agar orang memahami kita. Sungguh tak usah malu menyatakan harapan ataupun keberatan-keberatan kita. Sebab justru dgn keterbukaan seperti ini pasangan hidup kita dapat lbh mudah dalam menerima diri kita. Termasuk dalam hal keberadaan orang lain. Misal orang tua kita akan datang. Maka adl suatu tindakan bijaksana apabila kita mengatakan kepada suami tentang mereka. Sebagai contoh orang tua kita mempunyai sikap cukup cerewet senang mengomentari ini itu. Maka katakan saja: “Pak.. saya tak bermaksud meremehkan. Namun begitulah adanya. Orang tua saya banyak bicara. Jangan terlalu difikirkan itu memang sudah kebiasaan mereka. Juga dalam hal makanan yg ikhlas saja ya Pak..kalau nanti mereka makan pada lumayan banyak..” Sungguh sahabat makin kita jujur maka akan semakin menentramkan perasaan masing-masing di antara kita. Alkisah ada sebuah keluarga. Sering sekali terjadi pertengkaran. Akhir suatu ketika si isteri bicara “Pak maaf ya keluarga kami memang bertabiat keras. Sehingga bagi kami kemarahan itu menjadi hal yg amat biasa.” Lalu suami membalas “Sedangkan Papa lahir dari keluarga pendiam dan jarang sekali ada pertempuran..” Jelas itu akan membuat keadaan berangsur lbh baik dibanding terus menerus bergelut dalam pertengkaran-pertengkaran yg semesti tak terjadi. Jadi kita pun harus berani utk mengumpulkan input-input tentang pasangan kita. Misal ternyata dia punya BB atau bau badan. Maka kita bisa menyarankan utk meminum jamu sekaligus memberitahukan bahwa kadar ketahanan kita terhadap bau-bauan rendah sekali. Sehingga ketika kita tiba-tiba memalingkan muka dari dia isteri kita itu tak tersinggung. Karena tata nilai sudah disamakan. Tentu dgn saling keterbukaan seperti itu masalah akan menjadi lbh mudah dijernihkan dibanding masing-masing saling menutup diri. Ketertutupan pada akhir akan membuat potensi masalah menjadi besar. Kita menjadi mengarang kesana kemari membayangkan hal yg tak tak berkenaan dgn pasanagan hidup kita. Dongkol marah benci dan seterusnya. Padahal kalau saja didiskusikan bisa jadi masalah menjadi sangat mudah diselesaikan. Dan potensi konflik pun menjadi minimal. 3. Tentang aturan Kita harus memiliki aturan-aturan yg disepakati bersama. Karena kalau tak tahu aturan bagaimana orang bisa nurut? Bagaimana kita bisa selaras? Jadi kita harus membuat aturan sekaligus..sosialisasikan! Misal isteri kita jarang mematikan kran setelah mengguanakan. Bisa jadi kita dongkol. Disisi lain boleh jadi isteri malah tak merasa bersalah sama sekali. Sebab dia berasal dari desa. Dan di desa. pancuran toh tak pernah ditutup. Begitu pula pada anak-anak. Kita harus mensosialisasikan peraturan ini. Tidak usah kaku. Buat saja apa yg bisa dilaksanakan oleh semua. Makin orang tahu peraturan maka peluang berbuat salah makin minimal.