Sabtu, 21 Maret 2009

Do’a dua pertiga malamku tentang cinta

Aku sangat bersyukur dengan setiap nafas yang ku hirup ini pada Allah, nikmat kehidupan, nikmat islam dan iman, membuatku mengerti bahwa hidup itu dari Allah. Aku sadar bahwa hidup tak semulus aliran air sungai, tapi dia juga mempunyai liku-liku yang tajam, jika liku-liku itu tak aku jaga.., mungkin aku akan menabrak hidup yang buruk. Aku bersyukur karena Allah selalu menuntunku, membopohku, untuk selalu ada di liku-liku yang benar.

Malam yang larut pun membuat aku terhantar kedalam indahnya rindu kepada Allah, dengan air wudhu’ dan kekhusyukan aku berdiri menghadap_Nya. Isak tangis pun tak mampu ku bendu ketika dua telapak tangan ini mengadah, memohon ampun pada_Nya. Semua hal ku ceritakan pada Allah lewat dua pertiga malamku. Tentang orang tua, tentang hidup bahkan cinta yang di alami hati ini. Semua ku ceritakan pada Allah tanpa sisa. Aku tahu Allah mengerti hatiku, Allah tahu apa yang melanda hatiku saat ini. Dan do’a pun terlantun.

Bismillahirrahmanirrahim….

Ya Allah….

Banyak hal yang Engkau tahu dariku, setiap dua pertiga malam aku selalu mengadu pada_Mu dengan isak tangis. Sesungguhnya apa yang terjadi padaku? Aku tak mengerti…ku mohon tuntunlah aku dengan kebijaksanaanmu, jelaskan padaku tentang cinta yang sebenarnya cinta padaku, agar hati ini tak terbakar oleh cinta yang membuat luka dan isak tangis.

Ya Allah….

Yang maha pemberi rasa cinta disetiap hati manusia, yang mengetahui segala rahasia, tolong aku..karena sesungguhnya ada satu cinta yang telah hinggap di hati ini, cinta yang sebelumnya tak pernah ada dan hadir dalam hidupku, aku selalu menolak rasa cinta itu..tapi tak bias..aku tak bisa membohongi perasaanku ini, namun aku mengerti bahwa selamanya pun aku tak akan bisa memilikinya, karena ada orang yang lebih berhak untuk memilikinya, tapi bagaimana dengan perasaan ini? Jujur aku tak bias melupakannya, tolonglah aku agar bisa melupakannya, tolong aku…!!! Rasanya sakit sekali ketika tidak bisa melupakannya, apa yang harus aku lakukan ketika cinta sudah ada di hati ini?

Ya Allah….

Aku telah berdosa padamu, ampunkan aku…, karena sesungguhnya aku adalah wanita yang lemah dan tak punya apa-apa selain Engkau di hatiku. Mungkin ada yang lebih baik lagi untuknya..,aku tak baik untuknya, aku buruk di pandangnnya, aku lemah dihadapannya, aku tak punya arti apa-apa untuknya. Jika memang dia bukan milikku..,aku mohon pada_Mu yang maha memberi..,berikanlah ia bidadari yang indah ketika dipandangnya,yang senang hatinya ketika ia melihatnya, yang memberi motivasi padanya, yang mencintainya karena Mu ya Allah, bukan karena hal yang lain. Aku ingin sekali melihatnya bahagia dengan kekasih yang Engkau kirim untuknya. Aku akan coba berusaha untuk melupakannya dari hidupku, aku akan berusaha semampuku dengan pertolongan_Mu. Dan aku akan siapkan hatiku untuk kekasihmu yang akan Engkau kirimkan padaku, yang menncintaiku dengan sederhana, yang ikhlas menjadi imam bagiku, yang sabar mengahadapi ketika aku dilanda kesakitan, yang menuntunku kembali pada cinta_Mu. Walaupun sekarang aku merasa tak pantas untuk siapa pun, tapi aku yakin bahwa Engkau telah menyiapkan kekasih_Mu untukku.

Ya Allah….

Sejak Engkau telah memberikan ruh pada jasadku, sejak itu pula aku hidup untuk_Mu, untuk orang tuaku, untuk semua orang yang membutuhkan aku…,aku coba untuk hidup lebih lama.., agar aku dapat membahagiakan orang lain, orang tuaku, dan orang yang akan hidup bersamaku nanti. Tapi ku rasa aku tak sanggup…jasadku benar-benar sudah lemah, denyut nadiku seakan telah berhenti, dan jantungku seakan telah mati. Aku bersyukur…karena Engkau telah mencintaiku ya Allah…, telah mencintai orang bodoh ini…, hidup…telah membuatku banyak belajar darinya, dan cinta…,aku piker dia tak akan pernah menyentuh hatiku, ternyata dia telah menyentuh hatiku dengan mengantarkan sosok pria yang lemah lembut, yang sholeh, yang baik, di hadapan diriku ini.

Aku bersyukur pada_Mu karena telah bisa mengenalnya. Terimakasih ya Allah…,atas nikmat yang Engkau berikan padaku yang bodoh ini…,namun aku masih menunggu kekasih yang Engkau janjikan untukku.

Ya Allah…

Aku tak bias menjadi adiknya..,mungkin ada orang lain yang lebih bias menjadi adiknya…dan itu bukan aku…,,aku tak bias menjadi adiknya, aku takut akan mengecewakannya sebagai adik, aku ingin sendiri dengan hidupku, agar aku tak merepotkan orang lain di kehidupanku.

Ya Allah…

Terimakasih…karena dua per tiga malam ini Engkau telah mendengar cerita tentang cintaku. Terimakasih…,dan aku memohon pada_Mu ya Allah…,terimalah dan kabulkanlah setiap do’a yang ia pinta pada_Mu…agar cita-citanya terwujud karena Ridha_Mu. Dan jagalah dia dari setiap keburukan, dan tambahkanlah kepadanya rezeki yang halal, yang Engkau Ridhai, serta selamatkan lah dia dunia akhirat_Mu. Amiiiiinnn……..

Rabbana aatinaa fitdunyyaa hasanah, waa fil akhiratii hasanah, waa kina ‘azaabannar… Amiiiin ya Rabb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar