Senin, 16 Maret 2009

posting by : seulanga aceh
Kisahku Tentang Cinta

Aku hidup hari ini,namun merasa bersalah karena tak bisa menikmati hidup yang kujalani, banyak hal yang ku temui..,dan aku belajar darinya. hidup..! dia ada dalam jasadku,bersemayam dalam hatiku. aku berusaha untuk hidup,berjuang untuk memenuhi segalanya,dengan keadaan fisik yang tidak begitu baik, aku sadar diri betul akan ini. namun apa aku harus mengeluh? apa aku harus berontak? atau mungkin mencerca diriku? aku terus berusaha melupakan bahwa diriku adalah wanita yang lemah.

Dari kecil kehidupan sudah terlukis di telapak tanganku. kemana aku harus hidup..,untuk apa aku hidup..,dari mana kehidupan datang untukku..,semua sudah kucerna begitu sulit dan sukar untuk di mengerti. yang aku belum mengerti...apa itu hidup sebenarnya? sulit rasanya untuk di kaji dengan logika dan naluri...

Dan cinta...,bagaimana dengannya? mengapa dia ikut hadir dalam kehidupan? apa hubungannya hidup dengan cinta? sejak kecil hingga sekarang aku belum pernah mengenal cinta,bagaimana ia datang,aku tak tau,bagaimana ia pergi,aka pun tak tau..,tapi mengapa setiap jiwa telah mengagungkan cinta? aku pernah mendengar seorang pujangga berkata " cinta..adalah kehidupan,ia membawa arti yang indah dalam kehidupan,membawa perubahan,memberi motivasi,untuk menjalani hidup". apa benar seperti itu?

Mungkin aku terlalu lugu untuk mengenal cinta, namun...ada satu hal yang membuatku tertegun oleh cinta. aku mengenalnya 4 tahun yang lalu,aku melihat sosok yang beda pada dirinya,dia memiliki sesuatu yang mungkin jarang dimiliki oleh pemuda lainnya. Ya...dia berjuang untuk hidup..dan aku salut pada perjuangannya. dia seorang separatis muda, namun jiwa pemberontak tak lahir padanya,justru jiwa perbaikanlah yang lahir padanya. dia berusaha mengenal permainan politik untuk membuat sesuatu itu lebih baik lagi. cara bicaranya lembut dan santun. tak tampak seperti separatis. sejak 4 tahun yang lalu..aku membohonginya, aku bilang padanya bahwa aku seorang mahasiswi FAK. HUKUM. dan ternyata dia percaya..,dunia maya membuatku membohonginya. membuatku menyakitinya. aku bersalah padanya. namun dengan kejujuran, aku mencoba meminta maaf..,dan dia memaafkanku.

Sekarang hubungan itu masih ada...,mungikin...Allah belum memberikan dia untukku...,ya...dan aku mulai merasa bahwa cinta telah ada dalam hidupku,tapi aku mesih tak mengenal cinta..! dan bagaimana ujung dari selanjutnya aku pun tak tau..,karena didalam hati ini aku merasa tak pantas untuknya...,dan mungkin dia pun tak memiliki perasaan apa pun padaku,ya...aku terlalu buruk untuknya...masih ada yang lebih baik untuk dirinya..,aku hanya wanita biasa..,wanita lemah..yang tak punya apa-apa..kecuali Allah di hatiku.

Aku tak ingin terbakar oleh cinta yang bukan haknya untuk ku..,biarlah semua, Allah yang menjawab..,karena sesungguhnya hanya Allah yang memiliki segala rahasia..,aku heran karena dia berani berkata " jika Allah mengizinkan..Insya allah aku akan mengikatkan cinta di jari manismu". sangat romantis. ya..dan aku menjawab "insya Allah". hatiku geli tersenyum mendengar hal ini. dan pada akhirnya dia berkata "sebaiknya kita menjadi adik kakak". benar-benar gila! separuh hatiku telah ada cinta untuknya,dan separuhnya lagi telah ada rindu untuknya. ntahlah..! aku bingung..! sebenarnya apa yang terjadi?

Aku merasa bersalah telah mengganggunya tempo lalu. setelah 2 tahun yang lalu kami tidak berbicara,namun pada februari 2008 aku coba mengirimkan sms nya yang 4 tahun lalu, yang dia kirimkan padaku. ternyata dia merespon dengan menelponku...,disitulah kami mulai berbicara, membahas politik, agama, bahkan cinta. sosok itu ada dalam hatiku,aku coba melawan agar rasa itu tak masuk kedalam hatiku. tapi tidak bisa..,aku terlalu bodoh mengganggunya..,kalau saja aku tak mengganggunya tempo itu..,mungkin hati ini tak akan menangis..karena suatu hal yang tak pasti. aku tak sadar..bahwa dia milik orang lain..,bukan milikku. dia ada untuk orang lain..,tidak untukku..,ya..bagiku berkenalan dengannya saja sudah cukup bersyukur pada Allah.

Mungkin...biarlah Allah saja yang mencintaiku..,biarlah Allah saja yang menyayangiku..,karena cinta Allah adalah cinta yang pasti,dan Allah akan menerimaku apa adanya untuk Dia cintai dan Dia sayangi.
kadang aku berfikir...bahwa aku tak akan pernah pantas untuk siap pun. aku akan membuat orang susah bila ada didekatku,dengan kondisi tubuh yang selalu lemah dan sakit..,aku semakin merasa tak pantas untuk siapa pun, aku berusaha untuk mengalahkan rasa sakit, rasa lemah..,namun tak bisa, itu akan sia-sia bila ku lakukan. aku tak bisa hidup seperti layaknya orang lain..,aku kerap bersahabat dengan obat-obatan,berteman dengan dokter,bahkan bermain dengan cairan infus rumah sakit ketika rasa sakit itu tiba.

itulah hidupku...,sekarang..aku hanya menunggu..kapan Allah menyeru malaikat maut untuk menjemputku. lebih baik aku sendiri dalam kegelapan..,karena dengan itulah aku tak menyusahkan orang lain..,aku tak ingin orang tua,sahabat dan orang yang mengenalku menangis hanya karena mereka susah mengurusku. aku tak ingin di kasihani. walaupun aku tak bisa berdiri tegap seperti jiwa yang lain.aku akan terus berusaha.

dan tentang cinta...,aku tak peduli lagi tentang itu..karena itu akan membuat hatiku menangis..,biar cinta Allah saja yang ada di hatiku. tak akan ku biarkan cinta yang lain masuk kedalam hati ini selain cinta Allah. kecuali Allah telah mengirimkan kekasih_Nya untukku dalam satu pertemuan,yaitu akad nikah yang di do'akan seribu malaikat. Yang mencintaiku karena Allah, bukan karena lain hal yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar